Friday, 15 March 2013

Teknologi Web Terbaru




A. HTML 5 Dengan Chrome  Experiments

Teknologi web HTML5 adalah teknologi terbaru, yaitu revisi yang sedang dibangun oleh konsorsium W3C untuk dimasukkan sebagai perubahan besar berikutnya pada standar HTML. Sebagaimana pendahulu sebelumnya yaitu: HTML 4.01 dan XTHML 1.1, HTML5 adalah sebuah standar untuk menstrukturkan dan menampilkan isi pada World Wide Web. Standar ini memperkenalkan fitur baru seperti memutar video serta drag and drop, Sebelumnya fitur ini bergantung pada plugins pihak ketiga di penjelajah web seperti Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.

Google Chrome Experiment adalah showroom online eksperimen berbasis web browser, program interaktif, dan proyek artistik. Diluncurkan pada bulan Maret 2009, Chrome Experiment dalam situs resmi Google yang pada awalnya dimaksudkan untuk menguji batas JavaScript dan kinerja dan kemampuan browser Google Chrome. Sebagai proyek berlangsung, butuh peran dan bereksperimen menampilkan terbaru open-source berbasis teknologi web, seperti JavaScript, HTML5, WebGL, canvas, SVG, CSS, dan beberapa orang lain. Semua proyek pada Chrome Experiment dibuat dengan menggunakan teknologi open source. Pada tanggal 27 Desember 2012, terdapat 562 proyek Chrome yang berbeda diposting di website.

Sumber :
readmore »»  

Saturday, 9 March 2013

perkembangan teknologi web

sekarang ini sudah banyak muncul perkembangan teknologi web diantaranya web 1.0, web 2.0, dan web 3.0.
web 1.0
secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.  Sifat web 1.0 adalah read.

Web 2.0
Inovasi dalam dunia web semakin hari kian mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan dengan adanya Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004.
Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”
Teknik yang digunakan web 2.0
• CSS (Cascading Style Sheet) untuk bahan isi dan presentasi serta  mempercantik desain.
• Falksonomi (metoda penandaan content dimana dengan konsep ini dimunculkan kata-kata yang berkaitan dengan content tersebut).
• XML(eXtensible Markup Language) yang digunakan untuk mendefinisikan format data.
• Teknik Aplikasi Internet
• HTML dan XHTML (eXtensible HyperText Markup Language).
• Weblog-publishing tools
• Wiki atau forum software,dll
• JavaScript untuk membuat tampilan yang dinamis,
• Teknologi penggabungan dari JavaScript dan XML saat ini yang marak disebut dengan AJAX (Asynchorous JavaScript And XML) yang menekankan pada pengelolaan content dalam website adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web yang interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan.
Web 3.0
Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners- Lee, penemu World Wide Web menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situssitus Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.
Web 3.0 terdiri dari:
  • · Web semantik
  • · Format mikro
  • · Pencarian dalam bahasa pengguna
  • · Penyimpanan data dalam jumlah besar
  • · Pembelajaran lewat mesin
  • · Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu computer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar. Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

sumber: http://dodychurniawan.wordpress.com/2010/02/25/perkembangan-teknologi-web/
readmore »»  

Sejarah Website

A. Sejarah Website

Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya.
Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.

Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

sumber : id.wikipedia.org/wiki/Situs_web
readmore »»