ADA APA DENGAN KALAH

 ADA APA DENGAN KALAH

Pada tanggal 10 november, yaitu dimana akan diadakannya seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri yang secara serentak di adakan di indonesia. waktu itu saya merasa sudah siap untuk menghadapi SNMPTN, saya merasa sudah optimal belajar, akan tetapi setelah di umumkan hasil dari snmptn saya tidak ada dalam daftar kelulusan saya merasa sudah kalah dalam kompetisi tersebut

Saya berfikir kenapa saya kalah pada kompetisi tersebut? saya merasa tidak ada gunanya selama ini saya belajar, lalu saya berfikir ada apa dengan sesuatu kekalahan padahal saya sudah berusaha seoptimal mungkin. lalu saya berfikir pada sebuah keset kaki

Apa gunanya keset kaki?.. tampak cantik di permukaannya, tetapi satu-satunya hal terbaik yang dapat dilakukan keset kaki adalah membersihkan kakimu, satu satunya fungsinya adalah melayani orang lain tak ada yang di dapatkan si keset kaki, hanya menyedikan diri untuk di injak injak orang

ketika saya berfikir kalah menang, saya secara sengaja menjadi keset kaki bagi orang lain.. lalu saya berfikir menang menang menjelaskan bahwa dengan bersikap kalah menang, saya akan berulang ulang membangkitkan ekspektasi yang rendah dan mengkompromikan standar standar saya..
Sungguh menyebalkan, bukan?

Tentu ada kalanya saya harus mengalah, dan bangkit kembali untuk tetap semangat  agar menjadi lebih baik dengan memegang prinsip untuk hal hal yang penting dan berfikir positif bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.. tapi justru memacu kita untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dengan mengambil plajaran dari suatu kegagalan...

THANKKKZZZZZZZ!!!!