Monday, 15 June 2015

Kepemimpinan Umar Bin Khatab yang patut Diteladani

Pada postingan kali ini saya akan membahas sosok kepemimpinan yang patut kita teladani terhadap kepemimpinannya yaitu Umar Bin Khatab, meskipun zaman sudah berubah akan tetapi kepemimpinannya patut kita teladani. Umar Bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi yang memiliki sifat yang patut diteladani. Adapun keteladanan kepribadian Umar bin Khattab adalah sebagai berikut:

1. Tegas dan berani
Umar adalah sahabat Rasulullah yang paling berani, bahkan hampir tidak ada yang menandinginya, apalagi kalau menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan kebatilan. Baik itu dilakukan oleh rakyatnya sendiri atau negeri lain.

Keberanian Umar diperlihatkan ketika berangkat hijrah ke Madinah di mana setiap orang hijrah dengan sembunyi-sembunyi, tetapi Umar berhijrah dengan menghunus pedangnya, menyandang busurnya dan memegang anak panahnya, lalu ia pergi ke Ka'bah untuk melakukan tawaf yang pada saat itu para pemuka sedang berada di serambi Ka'bah.

Kemudian Umar pun mendekatinya dan berkata : "Siapa yang ingin ibunya mati nelangsa, anaknya menjadi yatim dan istrinya menjadi janda, maka silahkan menghadapi aku di balik lembah ini, dengan syarat tidak ada seorangpun yang menyertainya."

2. Suka bermusyawarah
Umar adalah sahabat Rasulullah juga bisa menjadi teladan dalam memimpin, karena dia selalu mengutamakan bermusyawarah untuk mufakat dan mengambil keputusan. Selain itu Umar juga tegas dalam memerangi kebatilan. Oleh karenanya beliau berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran, selalu bersikap adil serta berjiwa besar dan menghormati orang lain.

3. Bersikap adil
Umar adalah sosok pemimpin yang adil, dalam menetapkan hukum. Dan tidak memandang siapa yang melanggar, baik itu saudara, atau anak orang yang berpangkat, apabila melanggar pasti akan dihukum dengan semestinya.

Seperti ketika anak dari Amru bin Ash (Gubernur Mesir waktu itu) melakukan kesalahan. Umar pun dicambuk sebanyak ia mencambuk warga tersebut. Rasulpun menjulukinya sebagai al Faruq yaitu orang dapat menegakkan hak dan membasmi yang batil.

4. Bersifat sederhana
Selain terkenal sebagai orang yang berani, adil, jujur, bijaksana, beliaupun terkenal sebagai orang yang sangat sederhana. Kesederhanaan beliau seperti tampak ketika menjadi khalifah beliau tidak memakai busana kebesaran, tidak menggunakan kendaraan yang disediakan oleh para pembantunya. Dalam asas yang diriwayatkan dari Ibnu Jarin dan Abu Nu'aim dari al Hasan dia berkata : "Ketika Umar bin Khattab sudah menjadi khalifah, di kain mantelnya ada dua belas tambalan.


1 comments: