Pada postingan kali ini saya akan membahas sosok
kepemimpinan yang patut kita teladani terhadap kepemimpinannya yaitu Umar Bin Khatab, meskipun zaman sudah berubah akan
tetapi kepemimpinannya patut kita teladani. Umar
Bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi yang memiliki sifat yang patut
diteladani. Adapun keteladanan kepribadian Umar bin Khattab adalah sebagai
berikut:
1. Tegas
dan berani
Umar adalah sahabat Rasulullah yang paling berani,
bahkan hampir tidak ada yang menandinginya, apalagi kalau menghadapi hal-hal
yang berkaitan dengan kebatilan. Baik itu dilakukan oleh rakyatnya sendiri atau
negeri lain.
Keberanian Umar diperlihatkan ketika berangkat
hijrah ke Madinah di mana setiap orang hijrah dengan sembunyi-sembunyi, tetapi
Umar berhijrah dengan menghunus pedangnya, menyandang busurnya dan memegang
anak panahnya, lalu ia pergi ke Ka'bah untuk melakukan tawaf yang pada saat itu
para pemuka sedang berada di serambi Ka'bah.
Kemudian Umar pun mendekatinya dan berkata :
"Siapa yang ingin ibunya mati nelangsa, anaknya menjadi yatim dan istrinya
menjadi janda, maka silahkan menghadapi aku di balik lembah ini, dengan syarat
tidak ada seorangpun yang menyertainya."
2. Suka
bermusyawarah
Umar adalah sahabat Rasulullah juga bisa menjadi
teladan dalam memimpin, karena dia selalu mengutamakan bermusyawarah untuk
mufakat dan mengambil keputusan. Selain itu Umar juga tegas dalam memerangi
kebatilan. Oleh karenanya beliau berani dan rela berkorban dalam membela
kebenaran, selalu bersikap adil serta berjiwa besar dan menghormati orang lain.
3. Bersikap
adil
Umar adalah sosok pemimpin yang adil, dalam
menetapkan hukum. Dan tidak memandang siapa yang melanggar, baik itu saudara,
atau anak orang yang berpangkat, apabila melanggar pasti akan dihukum dengan
semestinya.
Seperti ketika anak dari Amru bin Ash (Gubernur
Mesir waktu itu) melakukan kesalahan. Umar pun dicambuk sebanyak ia mencambuk
warga tersebut. Rasulpun menjulukinya sebagai al Faruq yaitu
orang dapat menegakkan hak dan membasmi yang batil.
4. Bersifat
sederhana
Selain terkenal sebagai orang yang berani, adil,
jujur, bijaksana, beliaupun terkenal sebagai orang yang sangat sederhana.
Kesederhanaan beliau seperti tampak ketika menjadi khalifah beliau tidak
memakai busana kebesaran, tidak menggunakan kendaraan yang disediakan oleh para
pembantunya. Dalam asas yang diriwayatkan dari Ibnu Jarin dan Abu Nu'aim dari
al Hasan dia berkata : "Ketika Umar bin Khattab sudah menjadi khalifah, di
kain mantelnya ada dua belas tambalan.